Kafe ini awalnya merupakan proyek yang digawangi seorangchef muda Adam Smith yang prihatin terhadap meningkatnya bahan makanan yang disia-siakan di Inggris. Desember lalu, ia membuka kafe yang khusus memasak hidangan dari bahan-bahan sisa atau buangan.
Menurut sebuah lembaga survei di Inggris, sebanyak 15 juta ton makanan dibuang setiap tahunnya di negara tersebut. Jangan salah, walaupun bahan buangan dan tidak segar tapi jenisnya sangat beragam mulai dari roti, brokoli, kafiar, jamurtruffle, salmon asap, keju-keju mewah hingga berbagai rempah.
Hingga kini banyak relawan yang membantu mengumpulkan bahan-bahan dari restoran atau supermarket dan turut memasak di kafe tersebut.
Mengingat bahan masakan yang didapat tidak menentu setiap harinya, menu hidangan di kafe ini selalu berubah sesuai dengan ketersediaan bahan. Biasanya menu terdiri dari menu daging dan vegetarian, makanan ringan seperti sandwichhingga hidangan penutup.
Pihak kafe juga tidak memasang harga untuk menu-menu yang mereka tawarkan. Pelanggan diperbolehkan membayar berapa pun harga yang mereka inginkan. Itu lah sebabnya kafe ini dinamakan kafe Pay As You Feel. Ini merupalan kafe pertama di Inggris yang membolehkan pelanggan membayar makanan dengan harga berapa saja.
“Jika ada orang yang tidak memiliki uang, kami akan tetap memberikan makanan untuk mereka yang kelaparan. Ini konsep yang kami inginkan,” ucap salah seorang Direktur Pay As You Feel, Connor Walsh.
Bagaimana, apakah anda juga dengan konsep diatas? emmm tapi kl sy sih aneh aja kok mau makanan sisa.