Posisi tidur wanita yang sedang hamil dapat mempengaruhi kondisi janin didalam perutnya, jika ibu hamil sembarangan menentukan posisi tidurnya hal ini dapat membahayakan fisik janin yang sedang dikandungnya. Salah posisi tidur dapat mengakibatkan tubuh sakit, kekurangan oksigen hingga masalah pada kesehatan vital lain di masa kehamilan.
Saat hamil, memperhatikan jam tidur yang cukup adalah hal yang sangat penting. Setidaknya Anda tidur selama 8 jam sehari agar tubuh tetap fit dan tidak mudah terserang penyakit. Apalagi diiringi dengan bertambahnya masa kehamilan, beban janin dalam perut sedikit demi sedikit pasti akan terasa. Hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan saat tidur serta menimbulkan rasa pegal pada pinggul.
Lalu bagaimana posisi tidur yang aman dan tepat untuk ibu hamil ?. Berikut ini telah saya rangkum sedikit dari beberapa referensi dan juga melalui kutipan Boldsky.com tentang posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil.
1) Posisi Tidur Miring ke Kiri
Hampir semua ahli medis diseluruh dunia setuju bahwa posisi tidur miring ke kiri merupakan posisi terbaik saat menjalani masa kehamilan. Posisi tidur yang seperti ini dapat memperlancar peredaran darah kepada bayi yang sedang Anda kandung. Hal ini juga dapat membuat si bayi tidur lebih nyenyank karena asupan oksigen yang cukup. Jika tiba-tiba perut Anda terasa kencang dan tidak nyaman, maka baringkan tubuh sejenak dan kembali lagi ke posisi miring ke kiri secara bergantian.
2) Posisi Tidur Telungkup
Telungkup atau biasa didengan "tengkurep" merupakan salah satu posisi tidur yang disarankan saat hamil. Tapi aneh bukan jika perut buncit dapat tidur telungkup. Sebenarnya posisi tidur yang seperti ini hanya bisa dilakukan pada tresimester pertama saja, maksudnya adalah ketika usia janin masih kecil dan dinding uterus pun masih terlindungi tulang pelvic, sehingga tidak akan melukai janin. Hanya saja, banyak sekali ibu hamil yang khawatir jika mempraktekan posisi tidur seperti ini akan membahayakan kesehatan si bayi, untuk itu Anda bisa mencoba posisi tidur yang lainnya.
3) Posisi Tidur Telentang
Posisi tidur untuk ibu hamil yang satu ini bisa dibilang aman, tetapi sekalipun dibilang aman posisi ini seringkali membuat tubuh terasa sakit dan lelah. Penyebabnya karena Anda masih harus menopang beban perut saat tidur, sehingga rasa lelah pun akan terasa lama kelamaan. Untuk itu, pastikan Anda mengganti posisi tidur sehingga tubuh tidak akan terasa sakit dan lelah, selain itu juga pada keesokan harinya tubuh akan lebih fit lagi.
Perlu diperhatikan jika sebelum tidur sangat penting untuk melakukan pelemasan otot-otot tubuh agar menjadi lebih rileks. Bahkan apabila perlu, minumlah segelas susu putih hangat setiap menjelang tidur agar tidur menjadi nyenyak hingga keesokan harinya.
Demikian artikel kesehatan mengenai posisi tidur yang aman untuk ibu hamil, semoga artikel ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan si bayi yang sedang Anda kandung. Karena jika Anda menjaga kesehatannya saat dalam masa kehamilan, maka kondisi bayi saat melahirkan pun akan memiliki postur tubuh yang normal.